Kasiruta Dalam
(Awal Mula Bacan)
Oleh: Sumiati
Memasuki Kasiruta
dalam Anda akan merasakan suasana hutan yang masih asri, diawali dengan memasuki
area rawa-rawa, jalan yang berliku, air yang tenang, dan terkadang terdengar
suara burung taong-taong. Tim komsos melakukan perjalanan sekitar 2 km dari
kedaton menuju pedesaannya. Berangkat
dari Bisori dengan menggunakan speed Biru pemda. Kita berhenti di dekat
kampungnya. Disana kita menjumpai bidan petugas polindes yang berasal dari Jawa,
kemudian bertemu dengan ketua adat sambil menanyakan seputar kisah Sultan Bacan
dan asal mula dinamakan desa Kasiruta Dalam. 
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari ketua adat tsb. Bahwa dulunya
terjadi peperangan kondisi kampong tersebut hancur berantakan sehingga dinamakan
kasiruta. Karena lokasinya didalam jadilah kasiruta dalam. Kasiruta dalam juga
merupakan tempat awal mula sejarah Bacan. Terdapat Kedaton Sultan Bacan didekat
rawa. Sebelum berpindah ke daerah Bacan nya sendiri. Kasiruta dalam merupakan
awal mula Bacan. 
Tidak lama Kemudian dilanjutkan dengan mewawancarai kepala desa. Sedikit
bercerita mengenai kondisi desa Kasiruta ini. Menanyakan beberapa program desa
yang telah ada. Potensi yang bisa dilaksanakan oleh tim komsos. Tiba-tiba dari
arah luar lelaki separuh baya mengajak kita mengunjungi makam. Ada dua makam
yakni jeret kafir sama jeret muslim. Makam keduanya terletak berjauhan. Sekitar
500 meter jarak antar keduanya. Konon katanya dinamakan makam jeret kafir ini karena
leluhur kasiruta yang belum mendapatkan wahyu. Sedangkan makam jeret muslim
yaitu leluhur yang telah mendapatkan wahyu. 
Selain peninggalan sejarah, terdapat sungai yang dalamnya sekitar 2
meter. Menurut penduduk setempat sungai itu dijadikan sumber air minum bagi
beberapa desa disekitarnya, seperti desa Jere dan Tawabi. Setelah semua data
awal terkumpul kami langsung bersiap pulang menuju Bisori. Kami mendapat
beberapa data seputar rencana pembangunan, diantaranya; pembuatan pagar desa,
TPA yang belum ada, dan kantor desa. Demikian perjalan kami tim komsos Labuha
menuju desa Kasiruta Dalam.
